Pesawat ringan bernama Jabiru J430 Hasil Rakitan Siswa SMKN 12 Bandung

                       

Pesawat ringan bernama Jabiru J4

Siswa SMKN 12 Bandung sukses merakit pesawat ringan bernama Jabiru J430.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 12 Bandung, Tedi Rosadi mengatakan perakitan pesawat tersebut merupakan prestasi membanggakan karena meliputi berbagai aspek mulai dari pembelian komponen pesawat, perakitan komponen hingga perakitan menjadi pesawat seutuhnya.

Kemampuan peserta didik di sekolah itu merupakan yang pertama di Indonesia yang bersifat non certified atau di luar sertifikasi pabrikan.

"Di dunia pendidikan bisa dikatakan kita sebagai pelopor siswa SMK yang dapat merakit pesawat nonpabrikan," ujar Tedi kepada INILAH di SMKN 12 Bandung, Jalan Padjajaran 92, Kota Bandung,

Rabu (9/10).

Dia menyebutkan secara teknis kondisi pesawat tersebut sudah layak terbang. Namun untuk mendapatkan izin kelayakan terbang harus mendapat Certificate of Registration (COR) dan Certificate of Airwhortiness (COA) terlebih dulu untuk kode izin penerbangan dan kelayakan pesawat dari Dinas Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kemenhub.


Sementara ini, kata dia, pesawat hanya bisa dioperasikan untuk tes di landasan pacu. "Kita masih menunggu perizinan untuk kelayakan terbang, secara teknisnya pesawat ini sudah dapat diterbangkan," katanya.
Hal tersebut, imbuh dia, menjadi kendala utama yang tengah dihadapi SMKN 12 Bandung lantaran tidak memiliki Sertifikat Operasi Pesawat Terbang (Aircraft Operating Certificate). Sehingga untuk mendapatkan perizinan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Federasi Aircraft Seluruh Undonesia (FASI) untuk mendapatkan izin operasi pesawat dengan menginduk kepada Rainbow Flying Club (RFC).

"Fase inilah yang sedang kami tunggu, kita masih belum bisa menerbangkan pesawat ini karena belum ada pihak yang sanggup mengurus masalah perizinan tersebut," ungkapnya.

Selain kemampuan merakit pesawat terbang, siswa SMKN 12 juga menciptakan Planning Logic Control atau sistem otomatisasi pada kelistrikan pesawat terbang. Hal tersebut merupakan kemajuan di bidang teknologi yang murni diciptakan oleh putra bangsa.

"Saya berharap pemerintah campur tangan dalam hal ini agar bangsa kita ini punya identitas," ujarsnya.

Jabiru adalah jenis burung bangau yang berhabitat asli di hutan hujan Amerika Tengah sampai Amerika Selatan, kecuali sebelah barat Pegunungan Andes. Burung ini bisa tumbuh tinggi sampai 1,5 meter dengan lebar rentang sayap sampai 2,1 meter. Paruh berwarna hitam dapat mencapai panjang 30 cm.

Nama jabiru berasal dari bahasa Tupi-Guaran yang artinya "leher bengkak".
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 (SMKN12) Bandung sendiri sekolah tingkat menengah yang mendidik siswanya untuk memiliki kompetensi di bidang manufacture pesawat udara dengan lama pendidikan 3 tahun.

SMKN 12 Bandung awalnya bernama STM Penerbangan Negeri Bandung mulai beroperasi Juli tahun 1985. Didirikan atas kerjasama tiga lembaga yaitu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT IPTN) sekarang PT Dirgantara Indonesia (PT DI).